Skip to content
Home » Rekomendasi Vitamin D untuk Anak

Rekomendasi Vitamin D untuk Anak

Memastikan bahwa anak-anak kita mendapatkan nutrisi yang seimbang dan cukup penting untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Vitamin D merupakan salah satu dari nutrisi tersebut. Vitamin D memiliki banyak manfaat bagi anak, seperti membantu pengembangan tulang dan gigi yang sehat, menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh, dan meningkatkan suasana hati. Namun, anak-anak mungkin tidak mendapatkan cukup vitamin D dari makanan mereka saja. Maka dari itu, disarankan untuk memberikan suplemen vitamin D pada anak-anak. Berikut adalah rekomendasi vitamin D untuk anak.

Berapa banyak vitamin D yang dibutuhkan oleh anak?

Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), anak-anak membutuhkan setidaknya 400 unit internasional (IU) vitamin D per hari. Anak-anak yang terpapar sinar matahari terutama di musim panas mungkin sudah mendapatkan cukup vitamin D dari eksposur sinar matahari. Namun, anak-anak yang tinggal di daerah dengan sinar matahari yang kurang, atau yang menghabiskan waktu di dalam ruangan sepanjang hari, mungkin membutuhkan suplemen vitamin D untuk memenuhi kebutuhan harian mereka.

Apa jenis suplemen vitamin D yang tepat untuk anak?

Ada beberapa jenis suplemen vitamin D yang tersedia di pasaran. Suplemen vitamin D3 (kolekalsiferol) lebih disarankan untuk anak-anak dibandingkan dengan vitamin D2 (ergokalsiferol), karena vitamin D3 memiliki daya serap yang lebih baik dan lebih efektif dalam meningkatkan konsentrasi vitamin D dalam darah. Sebaiknya memilih suplemen vitamin D yang memiliki dosis yang sesuai dan aman untuk anak-anak.

Kapan saat yang tepat untuk memberikan suplemen vitamin D pada anak?

Suplemen vitamin D bisa diberikan pada anak-anak baik yang masih dalam kandungan, bayi baru lahir, atau anak-anak. Pemberian suplemen vitamin D pada bayi baru lahir disarankan untuk mencegah kekurangan vitamin D yang dapat menyebabkan rakhitis. Untuk anak-anak yang lebih besar, suplemen vitamin D bisa diberikan di pagi atau sore hari, tergantung pada jenis dan dosis suplemennya.

BACA JUGA:   Rekomendasi Makanan Malam di Bandung: Nikmatilah Kuliner yang Menggugah Selera

Apakah ada efek samping dari suplemen vitamin D?

Suplemen vitamin D yang diberikan pada dosis yang aman dan sesuai tidak akan menimbulkan efek samping yang berarti. Namun, konsumsi vitamin D yang berlebihan bisa menyebabkan efek samping seperti mual, muntah, lelah, dan sakit kepala. Oleh karena itu, penting untuk mengikuti anjuran dosis yang diberikan oleh dokter.

Apa makanan yang mengandung vitamin D?

Selain dari suplemen, vitamin D juga bisa didapatkan dari makanan tertentu. Beberapa makanan yang kaya akan vitamin D antara lain telur, ikan salmon, sereal yang diperkaya dengan vitamin D, dan yogurt. Namun, perlu diketahui bahwa sulit untuk memenuhi kebutuhan harian vitamin D hanya dengan makanan. Oleh karena itu, suplemen vitamin D bisa menjadi pilihan yang lebih praktis dan tepat.

Kesimpulan

Vitamin D merupakan nutrisi yang penting bagi tumbuh kembang anak. Anak-anak membutuhkan setidaknya 400 IU vitamin D per hari. Jika anak-anak tidak mendapatkan cukup vitamin D dari makanan atau sinar matahari, suplemen vitamin D bisa diberikan pada anak-anak. Ada beberapa jenis suplemen vitamin D yang tersedia di pasaran, namun vitamin D3 lebih disarankan. Suplemen vitamin D tidak akan menimbulkan efek samping jika diberikan pada dosis yang aman dan sesuai. Namun, perlu diketahui bahwa sulit untuk memenuhi kebutuhan harian vitamin D hanya dengan makanan. Oleh karena itu, suplemen vitamin D bisa menjadi pilihan yang tepat.