Vitamin D adalah salah satu nutrisi penting bagi pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Terutama untuk remaja yang sedang dalam masa pertumbuhan dan membutuhkan nutrisi yang cukup untuk mengoptimalkan pertumbuhan mereka. Namun, sayangnya kekurangan vitamin D sering terjadi pada remaja saat ini.
Menurut data statistik, kekurangan vitamin D pada remaja terjadi pada 20-80% populasi di seluruh dunia. Hal ini terjadi karena kurangnya paparan sinar matahari, gaya hidup yang cenderung malas beraktivitas di luar ruangan, dan pilihan makanan yang kurang sehat. Oleh karena itu, pemberian vitamin D perlu diberikan untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi mereka.
Fungsi Vitamin D
Vitamin D berperan penting dalam kesehatan tulang dan gigi. Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium dan fosfor sehingga tulang dan gigi tumbuh dengan kuat dan sehat. Selain itu, vitamin D juga memiliki peran penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh, kesehatan otak dan jantung.
Sumber Vitamin D
Sumber terbaik dari vitamin D adalah sinar matahari. Remaja sebaiknya menghabiskan waktu minimal 15-20 menit di bawah sinar matahari di pagi atau sore hari. Namun, jika remaja sulit mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup, maka dapat diperoleh dari makanan.
Beberapa makanan yang mengandung vitamin D antara lain:
- Ikan salmon
- Ikan kod
- Telur
- Keju
- Susu
- Suplemen vitamin D
Dosis Vitamin D yang Direkomendasikan
Pada umumnya, remaja memerlukan 600-1.000 IU (Unit Internasional) vitamin D per hari. Namun, dosis yang dibutuhkan dapat berbeda-beda tergantung dari kebutuhan masing-masing. Oleh karena itu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum memberikan suplemen vitamin D.
Efek Samping Kekurangan Vitamin D
Kekurangan vitamin D pada remaja dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti:
- Risiko tinggi mengalami patah tulang dan gigi berlubang
- Masalah kekebalan tubuh dan infeksi
- Risiko penyakit kardiovaskular dan stroke
- Masalah psikologi, seperti depresi, kecemasan, dan gangguan tidur
Kapan harus memberikan suplemen vitamin D
Remaja yang mengalami gejala kekurangan vitamin D, seperti lelah, letih, tulang sakit, berisiko tinggi untuk mendapatkan gangguan umum yang terkait dengan kekurangan Vitamin D, harus segera mendapat suplemen vitamin D dari dokter. Karena pemberian vitamin D yang tidak sesuai dosis juga bisa berdampak negatif bagi tubuh.
Kesimpulan
Tubuh Remaja memerlukan vitamin D yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan pada masa pertumbuhan mereka. Kekurangan vitamin D dapat berdampak buruk pada kesehatan tubuh. Oleh karena itu, para orang tua harus memperhatikan pola makan, aktivitas, dan suplemen vitamin D yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tubuh remaja. Jangan lupa, konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memberikan suplemen vitamin D pada remaja.
