Skip to content
Home » Roti Maryam Berasal dari Indonesia: Sejarah, Bahan, dan Cara Membuatnya

Roti Maryam Berasal dari Indonesia: Sejarah, Bahan, dan Cara Membuatnya

Roti Maryam menjadi salah satu roti yang populer belakangan ini di Indonesia. Berbeda dengan roti lainnya, roti Maryam memiliki tekstur yang kenyal dengan aroma dan rasa yang khas. Roti ini sangat cocok disajikan sebagai sarapan atau sekedar camilan di tengah hari karena rasanya yang lezat dan mudah untuk dinikmati. Namun siapa sebenarnya yang menciptakan roti Maryam ini? Berbagai sumber menyebutkan bahwa roti Maryam berasal dari Indonesia, dari pesisir Utara Pulau Jawa. Mari kita lihat lebih dalam sejarah, bahan, dan cara membuat roti Maryam yang lezat ini.

Sejarah Roti Maryam

Roti Maryam pertama kali muncul di Indonesia sekitar tahun 1990-an. Roti ini awalnya dibuat oleh seorang wanita keturunan Timur Tengah yang menikah dengan warga Indonesia. Ia kemudian memiliki usaha kecil-kecilan menjual roti Maryam di sekitar daerah tempat tinggalnya. Seiring dengan perkembangan zaman dan makin populernya roti Maryam, banyak orang Indonesia yang juga mulai membuat roti ini dan menjualnya di berbagai tempat seperti pasar atau toko roti.

Roti Maryam mendapatkan namanya dari tokoh agama Kristen, Maryam, yang dianggap sebagai ibu Yesus. Meski roti Maryam bukan roti khas Timur Tengah, namun wanita yang menciptakan roti ini tetap mempertahankan resep tradisional dari kampung halamannya dan mengadaptasinya dengan bahan lokal yang tersedia di Indonesia. Roti Maryam juga sangat populer di negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei.

Bahan-bahan Roti Maryam

Roti Maryam umumnya terbuat dari tepung terigu, telur, susu, gula pasir, ragi, dan mentega. Bahan-bahan ini kemudian diaduk dan diuleni hingga menghasilkan adonan yang kenyal. Selain bahan utama, ada juga bahan-bahan tambahan seperti wijen atau keju parut untuk memberikan rasa dan tekstur yang lebih kaya. Bahan-bahan untuk membuat roti Maryam ini mudah ditemukan di pasar atau supermarket di seluruh Indonesia.

BACA JUGA:   Apa Bedanya Kartu Debit dan Kredit?

Cara Membuat Roti Maryam

  1. Campurkan tepung terigu, ragi, dan gula pasir dalam wadah besar. Aduk hingga tercampur rata.
  2. Tambahkan telur dan susu secukupnya. Aduk terus hingga adonan berbentuk bola.
  3. Tambahkan mentega cair ke dalam adonan secara perlahan dan uleni hingga benar-benar tercampur rata.
  4. Diamkan adonan selama 30 menit di dalam wadah tertutup agar adonan bisa mengembang.
  5. Setelah adonan mengembang, uleni lagi sebentar dan bagilah menjadi beberapa bagian yang sama besar.
  6. Ambil salah satu bagian adonan dan bentuk bulat. Lakukan hal yang sama pada adonan yang tersisa.
  7. Diamkan adonan kembali selama 10-15 menit agar mengembang kembali.
  8. Panaskan teflon atau penggorengan dengan open flame. Setelah panas, masukkan adonan bulat yang sudah dimatangkan sebelumnya.
  9. Panggang roti dengan api kecil hingga matang dan berwarna coklat keemasan. Balik roti dan panggang sisi lainnya hingga kecoklatan.
  10. Angkat roti Maryam dan sajikan dengan tambahan keju parut atau wijen.

Kesimpulan

Roti Maryam merupakan salah satu roti yang berasal dari Indonesia dan memiliki sejarah yang cukup menarik. Meski diciptakan oleh wanita keturunan Timur Tengah, roti Maryam tetap mempertahankan resep tradisional dari kampung halamannya dan mengadaptasinya dengan bahan lokal yang tersedia di Indonesia. Roti ini sangat mudah dibuat dengan bahan-bahan yang bisa ditemukan di pasar atau supermarket di seluruh Indonesia. Selain itu, roti Maryam juga memiliki rasa dan aroma yang khas serta kenyal di dalamnya. Roti Maryam cocok dijadikan sebagai sarapan atau camilan yang lezat dan sehat. Bagaimana, tertarik untuk mencobanya?