Skip to content
Home » Satuan Baku vs Tidak Baku: Apa Bedanya?

Satuan Baku vs Tidak Baku: Apa Bedanya?

Pernahkah kamu mendengar istilah satuan baku dan tidak baku? Meskipun terdengar seperti istilah yang sulit, sebenarnya ini adalah konsep dasar yang akan membantu kamu memahami bagaimana kita mengukur dan menyatakan berbagai jenis ukuran dalam kehidupan sehari-hari.

Pengertian Satuan Baku dan Tidak Baku

Satuan baku biasanya merupakan satuan yang telah ditetapkan oleh sistem internasional dan secara internasional dikenal. Satuan baku ini digunakan di seluruh dunia untuk mengukur berbagai macam nilai atau ukuran. Sebagai contoh, satuan baku yang umum digunakan untuk mengukur panjang adalah meter.

Di sisi lain, satuan tidak baku tidak memiliki definisi atau patokan yang jelas. Satuan ini biasanya berasal dari kebiasaan atau tradisi lokal. Sebagai contoh, satuan tidak baku yang banyak digunakan di Indonesia untuk mengukur jarak adalah satuan kilometer (km). Satuan ini sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari namun tidak diakui secara internasional.

Contoh Satuan Baku dan Tidak Baku

Untuk memahami perbedaan antara satuan baku dan tidak baku, mari kita lihat beberapa contoh:

Satuan Baku

Waktu

  • Satuan baku untuk waktu adalah detik (s)
  • 1 menit = 60 detik
  • 1 jam = 3600 detik
  • 1 hari = 86.400 detik

Jarak

  • Satuan baku untuk jarak adalah meter (m)
  • 1 km = 1000 m
  • 1 mil = 1609.344 m

Satuan Tidak Baku

Berat

  • Satuan tidak baku untuk berat adalah ons (oz)
  • 1 ons = 28.3495 gram

Luas

  • Satuan tidak baku untuk luas adalah tumbak (tumbak)
  • 1 tumbak = 36 m2

Keuntungan Menggunakan Satuan Baku

Penggunaan satuan baku memiliki keuntungan utama yaitu mempermudah dan membuat data terstandarisasi. Dengan menggunakan satuan baku, kita dapat dengan mudah membandingkan satu nilai dengan nilai lainnya dari berbagai negara.

Selain itu, penggunaan satuan baku juga membantu mencegah adanya kesalahan atau ketidakjelasan dalam konversi satuan. Jika kita menggunakan satuan baku untuk mengukur, kita dapat yakin bahwa ukuran yang digunakan adalah yang sama dengan orang lain, tidak peduli di mana mereka tinggal.

BACA JUGA:   Oli untuk PCX 2018: Pilih Oli Terbaik untuk Motor Kesayangan Anda

Kapan Menggunakan Satuan Tidak Baku?

Meski penggunaan satuan baku memiliki keuntungan yang lebih banyak, namun ada juga saat-saat di mana kita perlu menggunakan satuan tidak baku. Sebagai contoh, ketika kita berada di suatu tempat yang menggunakan sistem satuan tradisional, seperti di Indonesia yang masih banyak menggunakan satuan tidak baku seperti kg, jam, dan kilometer.

Kesimpulan

Penggunaan satuan baku dan tidak baku merupakan konsep yang sangat penting dalam pengukuran. Satuan baku adalah satuan yang resmi dan diakui secara internasional, sedangkan satuan tidak baku biasanya berasal dari tradisi lokal. Penggunaan satuan baku memiliki banyak keuntungan, tetapi ada juga saat-saat di mana kita perlu menggunakan satuan tidak baku.

Oleh karena itu, sebagai seorang masyarakat yang hidup di dunia modern ini, kita perlu memahami perbedaan antara kedua konsep ini dan kapan kita perlu menggunakan satuan baku atau tidak baku. Dengan begitu, kita dapat memastikan bahwa kita menggunakan ukuran yang tepat dan mendapatkan data yang akurat.