Burung Murai Batu (Copsychus malabaricus) merupakan salah satu spesies burung yang dilindungi di Indonesia. Burung ini memiliki suara kicauan yang merdu dan sangat populer sebagai burung lomba. Namun, tidak banyak orang yang mengetahui sejarah dan karakteristik burung Murai Batu ini.
Sejarah Burung Murai Batu
Murai Batu awalnya berasal dari wilayah Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Burung ini sering ditemukan di hutan-hutan primer, hutan sekunder, hingga kebun atau permukiman. Pada awalnya, burung Murai Batu hanya digunakan sebagai burung hias, namun kini berubah menjadi burung lomba.
Pada tahun 1980-an, burung Murai Batu mulai populer sebagai burung lomba di Indonesia. Hal ini karena suara kicauannya yang indah dan variatif. Harga Murai Batu pun melonjak drastis, bahkan ada yang sampai mencapai jutaan rupiah.
Karakteristik Burung Murai Batu
Burung Murai Batu memiliki tubuh yang kecil, beratnya sekitar 80-100 gram, dengan panjang tubuh mencapai 18-20 cm. Spesies burung ini biasanya memiliki bulu berwarna hitam dan putih dengan kombinasi yang indah. Namun, tidak jarang ditemukan Murai Batu dengan warna bulu yang berbeda seperti kuning, merah, dan hijau.
Selain itu, burung Murai Batu memiliki karakteristik suara kicauan yang sangat unik. Suaranya melodius, cerah, dan variatif sehingga membuatnya sangat populer di kalangan pecinta burung. Kicauannya juga bisa membuat lawan jenis terpikat saat musim kawin tiba.
Perawatan Burung Murai Batu
Perawatan burung Murai Batu membutuhkan kesabaran dan ketelatenan karena burung ini termasuk burung yang relatif sulit dalam perawatannya. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merawat burung Murai Batu:
-
Kandang: Pastikan kandang burung Murai Batu memiliki ukuran yang cukup besar dan bersih. Jangan lupa juga memperhatikan kondisi ventilasi agar burung tetap sehat.
-
Pakan: Berikan pakan yang berkualitas dan bervariasi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi burung. Jangan lupa juga memberikan suplemen vitamin yang tepat untuk menjaga kesehatan burung.
-
Perawatan rutin: Lakukan perawatan rutin seperti membersihkan kandang, mandi burung, dan juga memotong kuku burung secara berkala.
-
Kalam: Pada saat memelihara burung Murai Batu, pastikan kalam yang digunakan tepat dan sesuai dengan karakteristik burung. Kalam yang cocok akan memudahkan burung untuk melakukan aktivitas seperti bernyanyi atau beristirahat.
Kesimpulan
Burung Murai Batu merupakan salah satu spesies burung yang memiliki suara kicauan yang merdu dan populer sebagai burung lomba. Burung ini berasal dari wilayah Asia Tenggara dan memiliki karakteristik tubuh yang kecil dengan bulu yang indah. Perawatan burung Murai Batu membutuhkan kesabaran dan ketelatanan untuk menjaga kesehatan burung. Oleh karena itu, sebaiknya Anda mengetahui informasi yang cukup sebelum memelihara burung Murai Batu.