Skip to content
Home » Takaran Pupuk NPK: Panduan Membuat Tanaman Anda Makin Produktif

Takaran Pupuk NPK: Panduan Membuat Tanaman Anda Makin Produktif

Membuat tanaman produktif dapat diperoleh dengan memenuhi aspek-aspek penting dalam proses pertumbuhan tanaman, salah satunya takaran pupuk NPK. Pupuk NPK merupakan jenis pupuk yang mengandung 3 unsur penting yaitu Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K) dengan perbandingan tertentu. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana cara memilih dan menentukan takaran pupuk NPK yang tepat agar tanaman Anda tumbuh sehat dan produktif.

Memilih Jenis Pupuk NPK yang Tepat

Tiap tanaman memerlukan asupan nutrisi yang berbeda-beda dan itulah sebabnya kita harus memilih jenis pupuk NPK yang sesuai dengan kebutuhan tanaman kita. Berikut adalah jenis-jenis pupuk NPK dan peruntukannya:

  • Pupuk NPK 15-15-15: Pupuk jenis ini cocok untuk tanaman yang sedang dalam masa tumbuh dan berbunga seperti tomat, cabe, dan bunga-bunga. Pupuk NPK 15-15-15 mengandung kadar nitrogen, fosfor, dan kalium yang setara sehingga dapat mempercepat pertumbuhan dan membuat tanaman berbunga lebih banyak.

  • Pupuk NPK 12-12-17: Pupuk jenis ini cocok untuk tanaman yang membutuhkan lebih banyak kalium seperti sayur-sayuran seperti kangkung, sawi, dan brokoli. Pupuk NPK 12-12-17 mengandung lebih banyak kalium sehingga mampu meningkatkan mutu dan produksi sayur-sayuran.

  • Pupuk NPK 16-16-16: Pupuk jenis ini cocok untuk tanaman seperti padi, jagung, dan kedelai. Pupuk NPK 16-16-16 memiliki kadar nitrogen, fosfor, dan kalium yang sama sehingga cocok untuk tanaman yang memerlukan asupan nutrisi yang seimbang.

Menentukan Takaran Pupuk NPK yang Tepat

Setelah mengetahui jenis pupuk NPK yang cocok untuk tanaman Anda, saatnya menentukan takaran pupuk NPK yang harus diberikan. Berikut adalah beberapa tips dalam menentukan takaran pupuk NPK yang tepat:

  1. Kenali jenis tanaman yang akan diberi pupuk NPK. Masing-masing tanaman memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda-beda sehingga penting untuk melakukan penelitian terlebih dahulu.

  2. Perhatikan tingkat kesuburan tanah. Tanah yang subur dapat mempengaruhi takaran pupuk NPK yang diberikan karena tanah yang kurang subur memerlukan dosis pupuk NPK yang lebih besar.

  3. Perhatikan usia tanaman. Tanaman yang masih muda atau baru ditanam memerlukan dosis pupuk NPK yang lebih sedikit dibandingkan dengan tanaman yang sudah lebih besar.

  4. Jangan memberikan terlalu banyak pupuk NPK. Pemberian pupuk NPK yang berlebihan dapat merusak sistem perakaran tanaman dan memicu pertumbuhan ganggang atau jamur yang tidak diinginkan.

BACA JUGA:   Batterai AAA vs AA: Mana yang Lebih Baik untuk Digunakan?

Tabel Takaran Pupuk NPK untuk Berbagai Jenis Tanaman

  • Tanaman Buah (Jambu Air, Jeruk, Apel): 400-500 gram pupuk NPK 15-15-15 untuk setiap pohon setiap 3 bulan.

  • Tanaman Sayur (Kangkung, Sawi, Brokoli): 300 gram pupuk NPK 12-12-17 untuk setiap 10 meter persegi bedengan setiap 2 minggu.

  • Tanaman Hias (Mawar, Anggrek, Bunga Matahari): 20-25 gram pupuk NPK 15-15-15 untuk setiap pot setiap 2 minggu.

  • Tanaman Padi: 300 kg pupuk NPK 16-16-16 per hektar langsung setelah tanam.

  • Tanaman Kedelai: 150-200 kg pupuk NPK 16-16-16 per hektar sebelum tanam.

Kesimpulan

Penentuan takaran pupuk NPK yang tepat sangat penting agar tanaman dapat tumbuh sehat dan produktif. Jenis pupuk NPK yang sesuai dengan kebutuhan tanaman dan takaran pupuk NPK yang tepat harus diperhatikan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Selain itu, perawatan dan pengawasan secara rutin juga diperlukan untuk menjaga kesehatan tanaman. Dengan adanya panduan ini, diharapkan dapat membantu para petani dalam menentukan takaran pupuk NPK yang tepat untuk tanaman mereka.