Apakah Anda tahu apa perbedaan antara tapioka dan kanji? Kedua-okonomiyaki. Bahan-bahan keripik yang dibuat dari tepung ini sering digunakan di kehidupan sehari-hari. Namun, tidak banyak orang yang tahu persis apa perbedaan antara kedua jenis tepung ini.
Tapioka dan kanji merupakan bahan yang diperoleh dari akar tumbuhan. Tapioka biasanya diperoleh dari umbi pohon singkong atau ubi kayu, sementara kanji berasal dari umbi konjac. Di Indonesia, tepung tapioka merupakan bahan yang lebih sering digunakan di dapur, sedangkan di Jepang, tepung kanji lebih umum.
Perbedaan antara Tapioka dan Kanji
Perbedaan yang paling mencolok antara kedua jenis tepung ini adalah bahan dasar mereka. Tepung tapioka dibuat dari umbi singkong, sementara tepung kanji dibuat dari umbi konjac. Secara kimia, dua bahan tersebut juga berbeda. Tapioka lebih kaya akan karbohidrat sederhana, sementara kanji lebih kaya akan serat larut air dan memiliki indeks glikemik yang lebih rendah.
Kedua jenis tepung ini juga memiliki tekstur yang berbeda. Tepung kanji biasanya lebih kasar dan cenderung lebih elastis, sehingga sering digunakan untuk membuat keripik atau mie yang lebih kenyal. Tepung tapioka, di sisi lain, cenderung lebih lembut dan kental, sehingga sering digunakan sebagai bahan pengikat atau pembuat pudding.
Terakhir, tepung kanji memiliki rasa yang sangat ringan dan hampir tidak berbau, sementara tepung tapioka memiliki aroma yang khas dan manis.
Manfaat dari Tapioka dan Kanji
Masing-masing tepung memiliki manfaat kesehatan tersendiri. Tepung kanji, misalnya, dikenal karena kemampuannya untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan meningkatkan sistem pencernaan. Tepung kanji memiliki sifat prebiotik yang membantu penyerapan nutrisi dan melindungi sistem pencernaan dari bakteri berbahaya.
Tepung tapioka, di sisi lain, merupakan sumber karbohidrat yang sangat baik. Karbohidrat sederhana yang terkandung dalam tepung tapioka mudah dicerna dan diserap oleh tubuh, sehingga memberikan energi yang cepat dan efisien.
Cara Memasak Tapioka dan Kanji
Tepung kanji sangat sering digunakan dalam masakan Jepang. Salah satu makanan yang paling populer yang menggunakan tepung kanji adalah okonomiyaki, atau ‘pancake’ Jepang yang biasanya diisi dengan sayuran, daging, atau makanan laut. Tepung kanji juga sering digunakan untuk membuat mie ramen atau keripik berbahan dasar ubi konjac.
Tepung tapioka juga sering digunakan dalam masakan Indonesia. Salah satu makanan yang paling terkenal adalah bakso, bola daging kenyal yang terbuat dari campuran daging dan tepung tapioka. Tepung tapioka juga sering digunakan sebagai bahan dasar untuk dessert manis seperti es cendol atau kue lumpur.
Kesimpulan
Tapioka dan kanji mungkin tampak mirip, tetapi memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal bahan dasar, tekstur, dan manfaat kesehatan. Tepung kanji biasanya lebih kasar dan lebih kaya akan serat, sementara tepung tapioka lebih lembut dan lebih kaya akan karbohidrat sederhana. Kedua jenis tepung ini memiliki manfaat kesehatan yang berbeda dan dapat digunakan dalam berbagai jenis masakan. Jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba memasak dengan kedua jenis tepung ini dan nikmati sensasi rasa yang berbeda!