Ruang positif dan ruang negatif sering kali menjadi topik perbincangan pada saat kita membahas mengenai interior design dan dekorasi rumah. Meskipun kita mungkin sering kali mendengar tentang istilah-istilah ini, namun tak selalu kita mengetahui secara pasti apa perbedaan antar keduanya. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang perbedaan ruang positif dan ruang negatif serta bagaimana perbedaan ini mempengaruhi suasana ruangan.
Ruang Positif
Ruang positif adalah ruangan yang dibuat sedemikian rupa sehingga memberikan suasana yang positif di dalamnya. Suasana yang positif didapat dari segi penataan warna-warna yang cenderung cerah dan ramah, posisi dan bentuk furniture yang ergonomis, serta mengalirnya sirkulasi udara dan cahaya yang baik. Ruang positif biasanya dirancang untuk menghadirkan suasana yang menyenangkan sehingga membuat penghuni merasa nyaman dan bahagia saat berada di dalamnya.
Pada umumnya, ruang positif cocok untuk digunakan sebagai ruang keluarga atau ruang tamu yang sering kali menjadi pusat dari kegiatan keluarga atau menyambut tamu. Selain itu, ruang positif juga cocok untuk digunakan sebagai ruang kerja dalam rumah karena memberikan suasana yang menyenangkan dan produktif.
Ruang Negatif
Ruang negatif, sebaliknya, adalah ruangan yang memberikan suasana yang kurang menyenangkan bagi penghuninya. Penempatan furniture yang kurang sesuai atau penggunaan warna yang tidak cocok bisa memberikan kesan yang kurang baik pada ruangan. Ruang negatif juga bisa dirasa akibat dari kurang baiknya sirkulasi udara dan sinar matahari yang tidak mencukupi. Sehingga rata-rata ruangan yang tidak berjendela atau berjendela kecil dan penggunaan bahan dekorasi gelap lebih memungkinkan terciptanya atmosfer negatif.
Ruang negatif sebaiknya dihindari dan tidak dianjurkan untuk digunakan dalam kegiatan sehari-hari karena dapat mengganggu kesejahteraan dan kesehatan penghuninya. Sebaiknya lakukan perubahan pada tata ruang dan penempatan furniture untuk menciptakan suasana yang lebih positif.
Perbedaan yang Membedakan
Perbedaan yang paling mendasar dalam menyusun ruang positif dan ruang negatif adalah pada penempatan furniture dan pemanfaatan warna yang tepat. Ruang positif lebih condong pada warna-warna cerah seperti putih, krem, atau pastel yang memberikan kesan lapang dan bersih. Sedangkan ruang negatif lebih cenderung pada penggunaan warna yang gelap dan kurang terang.
Penempatan furniture juga berbeda antara ruang positif dan ruang negatif. Furniture pada ruang positif biasanya ditempatkan dengan jarak yang cukup antara satu dengan lainnya sehingga tercipta rasa lapang dan nyaman di dalam ruangan. Sedangkan pada ruang negatif, penggunaan furnitur yang terlalu banyak atau terlalu sedikit dapat menimbulkan kesan yang tidak seimbang dan membuat ruangan terasa sempit.
Kesimpulan
Dalam dunia interior design, ruang positif dan ruang negatif memiliki perbedaan yang mencolok, sehingga penataan dan dekorasi yang tepat sangat penting untuk menciptakan suasana yang sesuai. Penggunaan warna cerah dan furniture yang ergonomis pada ruang positif dapat menciptakan suasana yang nyaman dan positif. Sebaliknya, penggunaan warna gelap dan penempatan furniture yang tidak tepat bisa memberikan kesan ruang negatif yang tidak nyaman dan kurang sehat untuk dihuni.
Oleh karena itu, saat merancang interior rumah atau ruangan-ruangan yang digunakan untuk berbagai keperluan sebaiknya memperhatikan tata ruang, penempatan furniture dan pemilihan warna secara menyeluruh agar ruangan yang dihasilkan memenuhi standar ruang positive dan tidak menciptakan suasana yang kurang nyaman atau justru mengganggu kesehatan penghuni ruangan.
