Pendahuluan
Saat menjadi sosok yang ingin memulai sebuah bisnis, terkadang kita sering mendengar kata-kata seperti intrapreneurship, entrepreneur, dan entrepreneurial. Namun, apa sebenarnya perbedaan antara ketiganya? Dalam artikel ini, kita akan melihat lebih dalam dan memahami apa bedanya.
Intrapreneurship
Istilah "intrapreneurship" seringkali ditujukan untuk mereka yang ingin menjadi pengusaha, tetapi masih bekerja di bawah naungan perusahaan besar. Mereka ini biasanya lebih suka bekerja di lingkungan yang stabil dan baru ingin berinovasi di dalamnya. Intrapreneurship adalah tentang menciptakan suatu ide baru yang dapat memberikan dampak pada perusahaan, yang kemudian dapat meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan.
Menjadi seorang intrapreneurship mencakup berbagai macam keterampilan, mulai dari kemampuan untuk mengumpulkan ide, mengevaluasi informasi, dan mendelegasikan tugas kepada orang lain. Sebagai seorang intrapreneurship, Anda juga harus dapat menjalin hubungan yang kuat dengan karyawan lain, vendor, dan pelanggan.
Entrepreneur
Inilah istilah yang paling sering didengar dan mungkin sudah akrab di telinga kita. Seorang entrepreneur adalah orang yang memulai bisnisnya sendiri dan mengambil risiko untuk melakukannya. Mereka dicirikan dengan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan sesuai dengan kebutuhan pasar.
Entrepreneurship adalah tentang memulai sebuah bisnis dan membangunnya dari awal. Sebagai seorang entrepreneur, Anda harus menyadari risiko apa yang dapat terjadi dan memiliki kemampuan untuk mengatasi setiap rintangan yang muncul di depan Anda. Namun, dalam hal ini, Anda akan memiliki kendali penuh atas bisnis tersebut.
Entrepreneurial
Istilah "entrepreneurial" sendiri bukanlah sebuah profesi, tetapi lebih merujuk pada pandangan hidup yang Anda miliki. Orang yang bersifat "entrepreneurial" mengambil semua kesempatan yang ada di dalam hidup mereka dan melakukan yang terbaik dari segala hal.
Mereka juga cenderung memiliki kemampuan untuk berpikir dan berperilaku seperti seorang entrepreneur, bahkan jika mereka tidak menjalankan bisnis mereka sendiri. Orang yang bersifat "entrepreneurial" sangat kreatif, memiliki kemampuan dalam pengambilan risiko, dan suka mencari tahu lebih dalam tentang segala hal.
Kesimpulan
Setelah kita melihat perbedaan antara ketiga istilah ini, apakah Anda sudah menemukan tipe mana yang paling cocok untuk Anda? Secara keseluruhan, intrapreneurship, entrepreneur, dan entrepreneurial semuanya memiliki arti yang berbeda dan menuntut keterampilan yang berbeda pula.
Jadi, jika Anda ingin memulai bisnis Anda sendiri, maka menjadi seorang entrepreneur kemungkinan adalah jalannya. Namun, jika Anda ingin berinovasi di dalam suatu organisasi, then menjadi seorang intrapreneurship mungkin lebih cocok untuk Anda. Dan jika Anda ingin memiliki sikap hidup yang "entrepreneurial", maka lakukan hanya itu.
Sekarang, setelah kita memahami perbedaan antara ketiganya, kita dapat memutuskan dengan lebih baik mana yang akan menjadi pilihan terbaik bagi kita. Tidak perduli apa pilihan yang kita ambil, yang penting adalah kita melakukan yang terbaik dan berpikir kreatif dalam setiap hal yang kita lakukan.
