Flu dan pilek adalah dua penyakit yang sangat umum dan sering terjadi pada orang dewasa maupun anak-anak. Kedua kondisi tersebut dapat menyebabkan berbagai gejala seperti hidung tersumbat, sakit kepala, demam, dan batuk. Namun, apakah keduanya sama? Apa perbedaan antara flu dan pilek?
Perbedaan di Antara Keduanya
Meskipun gejalanya serupa, flu dan pilek disebabkan oleh virus yang berbeda. Virus pilek menyebabkan lebih dari 200 jenis virus, sementara virus flu hanya beberapa jenis saja. Itulah sebabnya mengapa flu dapat menjadi lebih berbahaya dibandingkan dengan pilek.
Flu juga dapat menyebabkan gejala yang lebih serius seperti demam yang lebih tinggi, mual, muntah, dan sakit kepala yang lebih hebat dibandingkan dengan pilek. Pilek juga biasanya lebih pendek daripada flu, biasanya sekitar 3-7 hari, sedangkan flu dapat berlangsung hingga 2 minggu.
Pilek dapat sembuh sendiri tanpa perlu mendapatkan obat-obatan. Namun, untuk flu, obat antivirus dapat membantu mengurangi intensitas dan durasi gejala. Penting untuk diingat bahwa antibiotik tidak efektif dalam mengatasi pilek atau flu karena kedua penyakit tersebut disebabkan oleh virus, bukan bakteri.
Pencegahan
Untuk mencegah pilek dan flu, beberapa tindakan sederhana yang dapat dilakukan adalah mencuci tangan dengan sabun dan air, menghindari kontak dengan orang yang sakit, dan menutup hidung dan mulut saat bersin atau batuk. Ada juga vaksin flu yang tersedia yang dapat membantu mencegah terkena flu.
Kesimpulan
Meskipun gejalanya serupa, flu dan pilek disebabkan oleh virus yang berbeda. Flu dapat lebih berbahaya dan memerlukan perawatan medis yang lebih serius daripada pilek. Penanganannya pun berbeda, di mana obat antivirus dapat digunakan untuk mengurangi gejala flu. Pencegahan juga sangat penting untuk menghindari terkena flu atau pilek. Tetaplah sehat dan jaga kebersihan untuk mencegah terkena penyakit tersebut.
