Skip to content
Home » Perbandingan Cara Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan

Perbandingan Cara Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan

Kehidupan di bumi ini sangatlah beragam, ada tumbuhan, hewan dan manusia. Kita dapat memilih untuk mempelajari salah satunya atau bahkan dapat mempelajari semuanya secara bersamaan. Namun, kali ini, kita akan membahas tentang cara perkembangbiakan tumbuhan dan hewan. Dalam artikel ini akan dibahas secara mendalam tentang perbedaan-perbedaan, kelebihan dan kekurangan dari kedua cara perkembangbiakan tersebut.

Cara Perkembangbiakan Tumbuhan

Secara umum, tumbuhan memiliki dua cara perkembangbiakan, yaitu secara seksual dan aseksual. Perkembangbiakan secara seksual terjadi melalui proses penyerbukan dan pembuahan. Sementara itu, perkembangbiakan aseksual terjadi tanpa melalui proses tersebut.

Perkembangbiakan Seksual

Proses perkembangbiakan seksual pada tumbuhan dimulai dengan penyerbukan. Penyerbukan adalah proses pelepasan butir-butir serbuk sari dari bagian jantan bunga dan menempel di putik bunga. Kemudian, serbuk sari akan tumbuh membentuk tangkai sarinya dan merambat sampai ke ovarium untuk kemudian terjadi pembuahan.

Setelah pembuahan terjadi, akan terbentuk biji dan buah. Biji akan berkembang menjadi tumbuhan baru. Sedangkan buah yang dihasilkan memiliki peran penting sebagai sumber makanan dan penyerbuk.

Perkembangbiakan Aseksual

Perkembangbiakan aseksual pada tumbuhan terjadi secara vegetatif atau klonal. Dalam perkembangbiakan ini, tumbuhan hanya membutuhkan sepotong kecil tubuhnya saja untuk berkembangbiak.

Salah satu contoh perkembangbiakan aseksual adalah stek. Prosesnya dimulai dengan memotong bagian tertentu dari tumbuhan yang kita inginkan untuk dikembangkan. Potongan tersebut kemudian ditanam dan secara bertahap akan tumbuh menjadi tumbuhan baru dengan karakteristik yang sama dengan induknya.

Kelebihan dari perkembangbiakan aseksual pada tumbuhan adalah tumbuhan baru yang dihasilkan memiliki karakteristik yang sama dengan induknya. Sementara itu, kekurangannya adalah kemungkinan terjadinya mutasi genetik yang merugikan pada tumbuhan baru.

Cara Perkembangbiakan Hewan

Berbeda dengan tumbuhan, hewan hanya dapat berkembangbiak secara seksual. Prosesnya dimulai dengan fertilisasi, yaitu peleburan antara sel sperma dan sel telur untuk membentuk zigot. Zigot tersebut akan berkembang menjadi embrio yang kemudian akan tumbuh menjadi anak hewan yang baru.

BACA JUGA:   Analis a Perbandingan Pre-Emptive dan Preventive dalam Keamanan Internasional

Fertilisasi Internal dan Eksternal

Fertilisasi pada hewan dapat dilakukan secara eksternal maupun internal. Fertilisasi eksternal terjadi pada hewan yang airnya mengandung sperma dan sel telur. Proses perkembangbiakan ini dapat terjadi secara acak karena hewan jantan melepaskan sperma ke lingkungan dan sperma tersebut akan mencari sel telur yang terpisah dari hewan betina.

Sedangkan fertilisasi internal terjadi pada hewan yang memiliki organ reproduksi dalam. Hewan jantan akan melepaskan sperma ke dalam tubuh hewan betina sehingga sel telur dapat dibuahi dengan lebih mudah.

Ovipar dan Vivipar

Hewan juga dapat dibedakan menjadi dua tipe, yaitu ovipar dan vivipar. Ovipar adalah hewan yang menetaskan telurnya di luar tubuh. Sedangkan vivipar adalah hewan yang melahirkan anaknya yang telah berkembang sempurna di dalam tubuh betina.

Kelebihan dari proses perkembangbiakan hewan adalah hewan anak yang dihasilkan akan memiliki kemungkinan terjadinya variasi genetik yang lebih besar daripada tumbuhan. Kemungkinan ini dihasilkan karena setiap hewan memiliki kombinasi gen yang berbeda. Namun, kelemahannya adalah proses perkembangbiakan pada hewan memang membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan tumbuhan.

Kesimpulan

Setelah membaca artikel ini, dapat disimpulkan bahwa cara perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan sangatlah berbeda. Tumbuhan memiliki dua cara, yaitu seksual dan aseksual. Sedangkan hewan hanya dapat berkembangbiak secara seksual. Kelebihan dari kedua cara tersebut juga berbeda. Pada tumbuhan, kelebihannya adalah tumbuhan baru yang dihasilkan akan memiliki karakteristik yang sama dengan induknya. Sedangkan pada hewan, kelebihannya adalah kemungkinan terjadinya variasi genetik yang besar.

Pada akhirnya, kedua cara perkembangbiakan tersebut memiliki perannya masing-masing dalam menjaga dan memperluas populasi. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan kita tentang alam.

BACA JUGA:   Perbandingan AMD Ryzen 3-3200U 2.6-3.5GHz